Ingatan Yang Begitu Gila
Ingatan Yang Begitu Gila
"Tuan!" Pria kepala botak dan bertato ular itu terkejut dan memegangnya. Kemudian ia melihat ekspresi wajah Gu Nancheng yang semakin kosong dan mati rasa.
Dalam ingatan Gu Nancheng seolah terdapat gunung es yang mengapung ke permukaan laut.
Dari kecil Gu Nancheng sudah menyukai Su Qianmo, tetapi Su Qianmo sangat angkuh dan tidak mengerti tentang perasaan cinta seperti seekor burung merak yang angkuh.
Ia pertama kali menyadari bahwa perasaan sukanya itu sudah berubah menjadi perasaan cinta seperti yang terjadi antara pria dan wanita...
Di tahun itu Su Qianmo baru berusia 12 tahun, sedangkan Gu Nancheng sudah berusia 16 tahun.
[Gu Nancheng, mengapa kamu membongkar isi tasku!]
Gu Nancheng menggertakkan gigi dan melemparkan hadiah yang ditemukannya ke lantai, [Siapa yang memberinya? Di mana pria liar itu?]
[Kamu aneh sekali. Aku juga tidak tahu kalau ini ada dalam tasku….] Su Qianmo saat itu mengerutkan keningnya dan melihat kotak hadiah itu. Ia sendiri masih bertanya-tanya, kapan ada orang yang memasukkan ini ke dalam tasnya?
Saat membuka pita hadiah itu, isinya terdiri dari surat cinta dan juga ada boneka berwarna merah muda.
[Su Qianmo, kamu baru berusia 12 tahun. Hanya saja, mengapa kamu berani menarik perhatian pria lain untuk mengujiku?]
Ji An'an tidak memberitahunya. Ketika masih masuk taman kanak-kanak, ia sudah mulai mendapatkan surat cinta dan bunga mawar dari para anak laki-laki.
Para pria di dalam kelasnya hampi semuanya sangat menyukai Su Qianmo….
Tentu, Gu Nancheng yang lebih tua 4 tahun darinya tidak mengetahuinya karena tidak bisa sekelas bersamanya. Oleh karena itu, ayah Su menyekolahkan Su Qianmo dari sekolah dasar biasa untuk masuk ke sekolah khusus wanita saja. Di sana, mulailah rasa dominan dari Gu Nancheng muncul.
[Siapa? Siapa yang memberikanmu hadiah ini!] Gu Nancheng mengepalkan tangannya dan menatap tajam ke arah Su Qianmo. Ia pun bertanya lagi, [Murid-murid di sekolahmu bukannya hanya ada wanita saja?]
Padahal sekolah Su Qianmo saat itu adalah sekolah wanita yang cukup bergengsi. Pendidikan di sana sungguh sangat ketat dan mendidik para siswanya untuk menjadi wanita yang feminim.
Kemudian Su Qianmo baru menyadari bahwa pria yang memberikan surat cinta itu adalah kakak dari temannya.
Oh ternyata pria itu memiliki keberanian untuk menyentuh kekasih Gu Nancheng, tentu pria seperti itu harus benar-benar dihukum!
Pada usia seperti itu, Su Qianmo masih tidak mengerti masalah percintaan. Bahkan saat usianya sudah menginjak 15 tahun pun, ia juga tidak terlalu memperhatikan pengejaran Gu NAncheng yang kelewat obsesif.
Hal itu membuat Gu Nancheng marah lalu membawa seorang "Pacar".
[Gu Nancheng, siapa dia?]
Gu Nancheng berdiri di tepi dinding bunga dengan sosok badan yang sangat tinggi sedang merangkul pinggang seorang gadis, [Bukankah kamu tidak menginginkan aku, mengapa mau memperdulikan aku yang sedang bersama wanita lain?]
[...] Su Qianmo seketika terdiam tidak bisa menjawab.
[Kecuali... kamu mengaku telah jatuh cinta denganku.]
Mendengar itu, saat itu bibir Su Qianmo memerah, matanya yang hitam seakan bersinar mengeluarkan air mata. Hatinya merasa bahwa perasaan sakit ini seolah dirobek begitu saja.
Jari telunjuk Gu Nancheng mengangkat dagu indah Su Qianmo dan berkata, [Jadilah pacarku, maka aku akan putus dengannya.]
[Bukankah aku ini tidak cocok menjadi pacarmu?]
[Saat itu mungkin belum, namun sekarang….] Gu Nancheng tersenyum dengan nakal, tangan Gu Nancheng turun ke bawah dan memegang lehernya. [Qianmo, kamu sudah cukup dewasa. Ada banyak gerakan intim yang hanya bisa dilakukan oleh sepasang kekasih. Aku sangat ingin melakukannya denganmu… apakah kamu tidak menginginkannya?]
Su Qianmo tidak tenang menatapnya. Apalagi sejak kecil sampai sedewasa ini, mereka tidak melakukan hal yang lebih dari pertemanan antara laki-laki dan wanita. Tiba-tiba, Su Qianmo merasa Gu Nancheng berubah menjadi pria yang sangat berbahaya,....
[Gu Nancheng, kamu tidak tahu malu! Aku tidak akan mau memperdulikanmu lagi!] Su Qianmo melepaskan tangannya dan membalikkan badan. Kemudian ia pun pergi.
Tatapan Gu Nancheng yang gelap menatap punggung Ji An'an yang sedang berlari menjauh, sudah 15 tahun dan akhirnya Qianmo pertama kali cemburu padanya.
[Su Qianmo! Kamu menyesal karena telah datang untuk mencariku!]
Su Qianmo memikirkan ucapan Gu Nancheng tadi. Ia tidak hanya memikirkan ajakan berhubungan intim itu bersama dengannya, namun juga membayangkan bila Gu Nancheng akan melakukan hal intim itu bersama dengan wanita lain.
Jujur saja, hal ini membuatnya sangat sedih sampai ingin menangis.
Su Qianmo saat itu baru mengetahui bahwa dirinya juga memiliki keinginan untuk mendominasi Gu Nancheng, hanya menginginkan Gu Nancheng menjadi miliknya.
******
Setelah tenggelam dalam bayang-bayang masa lalu itu, kepala Gu Nancheng seolah hampir pecah karena pukulan dari ingatan yang ganas itu. Ia sampai terengah-engah menarik nafas karena mulai mengingat hal-hal penting yang terlupakan dalam kepalanya.
Ingatan masa lalu itu seolah terjadi kemarin dan dalam benaknya memunculkan cahaya yang aneh. Sekejap kemudian terdengar sebuah lagu yang terdengar dengan aneh.